Bacotan suka-suka

Mulutmu munju
Karena sering bercumbu
Maka dari itu
Janganlah ragu untuk memilihku

Kurindu kamu yang dulu

Ku nanti selalu
Ku rindu yang dulu
Dirimu yang menemaniku
Di sepanjang waktumu
Benci aku yang begitu mencintaimu
Bunuh aku bila membuatmu cemburu
Sebut namaku bila kamu rasakan rindu
Sayangi aku seperti dahulu

Damn

Dengarkan aku duhai mantan kekasihku
Yang begitu ku rindu meskipun kita tlah jauh
Ingin ku selalu menujumu
Meskipun cinta hanya milikku
Kau tau betapa aku memujamu
Hingga aku tak ingin melupakanmu

Dia

Bersenandung ria di atas kebahagiaan mereka
Tersenyum manja mendengar tawanya
Berdiri tegar meski hati sebenarnya terluka
Takdirku di tangan Tuhan
Hanya Tuhan yang tau mengapa aku tak bersamanya
Jodohku bukan dia
Bahkan dia bukan jodohku
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Hidupku bagaikan malam tanpa cahaya

Kamu

Ku nyanyikan sebait lagu
Hatipun galau merindu
Teringat dia di masa lalu
Yang memilukan hatiku
Begitu ironisnya diriku
Terlalu mengharapkanmu

Karenamu

Menatap langit yang gelap gulita tanpa bintang
Aku bahagia menatapnya meskipun  matahari tak menemani
Lantunan nada ku nyanyikan sendiri
Getaran hati ku nikmati sendiri
Bahagia, bahagia dan bahagia hanya itu yang ingin kutuaikan
Rasa rindupun menggebu-gebu
Getirkan jiwaku untuk segera menemuimu
Ku ingin kau selalu di sisiku
Menemani tidurku
Dan dalam tidurmu ingin ku bisikkan
Betapa bahagianya aku bersamamu

Terbiasa

Bukan karena tak suka .

Bukan pula karena dusta .

Namun karena terbiasa .

Terbiasa terluka karena cinta .

Cinta yang tak kenal lelah meski harus terluka .

Dan hatipun harus mengalah karena bertepuk sebelah tangan .

Karena Aku .

Ada saatnya dimana aku harus mengakui kesalahanku .

Hanya tangis yang mengiringi langkahku ketika itu .

Miris hati jika harus mengingat hal itu .

Maafkan aku atas segala egoku .

Kini aku mengerti .

Mengapa semua ini terjadi .

Luka yang kau beri .

Agar aku menyadari,

Betapa lelah dirimu menanti

Perubahan dari sikapku ini .

Kepergianmu kini,

Meninggalkan pedih di hati

Hingga aku menyadari

Bahwa dirimu begitu berarti .

Ini kisahku, mana kisahmu?

Bahagia tapi akhirnya terluka .

Berpisah namun membawa derita .

Doa pun tak memberi jawaban .

Kata-kata ini adalah lukisan hidupku kini dan hidupku di masa lalu .

Langkah awal yang kulakukan untuk melupakan masa laluku,

"BELAJAR MENCINTAI ORANG YANG MENCINTAIKU" .

Tapi apa yang ku dapat, ku dapati bayang-bayang masa laluku .

Bayang semu antara bahagia karena bertemu kamu atau hanya menutup luka sejenak karena egoku .