Sabtu, 14 April 2012

Sinopsis novel 'Melepas Ranting Hati'

cinta selalu mencari...
dan menemukan jalannya

    “Kau terlalu mencintainya, tapi tak menyadari bahwa jiwa
setiap laki-laki adalah petualang. Bahwa ia selalu menjadi
burung liar yang ingin terbang ke mana pun sebelum akhirnya
menemukan sarang yang menyimpan hatinya. Sekali kau simpan
hatinya, dia tidak akan pernah terbang lagi. Andai pun pergi,
dia akan selalu kembali padamu.”
                                                             —Melepas Ranting Hati

   “Geld!” suara Ime terdengar lirih.
   Langkah Geld terhenti. “Ya?”
   “Mau antarin aku?” Ime menatapnya tenang.
   “Ke mana?”
   “Cari kartu valentin!” mata Ime tersenyum. “Kartu warna apa
yang kamu suka?”
   “Jadi?” mata Geld berkilat.
   Ime mengangguk...
                                                        —Di Ambang Hari Valentin

   “Kalau kamu buang obatku, kamu yang sakit. Tapi kalau kamu
buang bunga itu, aku yang sakit,” gumam Geld hampir tak
terdengar.
   “Aku tidak membuangnya, justru datang mau mengucapkan
terima kasih,” bantah Mera.
   “Cuma itu?”
   Mera kelabakan...
                                                               —Lembah Kali Kuning

Tidak ada komentar:

Posting Komentar